Makalah Karya Ilmiah

Kata Pengantar

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt. atas selesainya makalah ini. Adapun tujuan penelitian makalah ini adalah agar bermanfaat bagi guru, orang tua, dan siswa pada umumnya. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

            1. Allah Swt. atas karunia-Nya, penulis bisa bisa menyelesaikan makalah ini
            2. Guru pembimbing bahasa Indonesia Ibu Khairiyati S.Pd atas              bimbingannya selama ini
            3. Teman-teman kelas IX A, atas bantuan moril dan materiil yang tak putus-                         putusnya kepada penulis
Kritik dan saran penulisan diperlukan untuk kesempurnaan makalah ini, karena kesempurnaan datangnya hanya dari Allah swt. dan ketidaksempurnaan datangnya dari saya.

wabilahitaufikwalhidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh





Jambi, Februari 2015


Penulis       
Daftar Isi
Katapengantar………………………………..……………………………….…….i
Daftar isi….………………………………………….....…………………………..ii

BAB 1 Pendahuluan
A. Latar Belakan…..………………………..………………………………………1
B. Permasalahan…………………………………………………………………..2
c. Tujuan……………………………………………………………………………3

BAB 2 Permasalahan
2.1. Tahap Dasar Membangun Konsentrasi…………………………...……………3
2.2. Kebiasaan yang dapat menumbuhkan daya konsentrasi……………………….4
2.3. Lingkungan Yang Dapat Mendukung Daya Konsentrasi……………………...6
2.4. Cara Berkonsentrasi Dengan Baik……………………………………………..7
2.5. Kiat Rahasia Meningkatkan Daya Konsentrasi………………………………..9

BAB 3 Penutup
A. Kesimpulan……………………………………………………….....................12
B. Saran – Saran…………………………………….…………………………….13

Daftar Pustaka……………………………………………………………………..15




BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Mungkin para guru dan orangtua  seringkali mengingatkan kalian dengan kata-kata “konsentrasi” , tetapi lebih dari itu muncul pula pertanyaan, sebenarnya aku ini bisa konsentrasi atau tidah, sih? Waktu selama 24 jam sehari, 365 hari per tahun diberikan kepada semua orang dengan adil. Tetapi jangka waku yang sama dapat  menghasilkan perbedaan tergantung dari bagaimana cara masing-masing orang memanfaatkan waktunya. Ada anak yang belajar hanya 1 jam setiap hari dan menghasilkan ranking yang bagus, namun ada pula anak yang menghabiskan waktu belajar lebih lama di meja belajar, namun rankingnya tidak menunjukkan kenaikan.
Nah, faktor penentu paling penting yang menyebabkan hal semacam ini tidak lain adalah “daya konsentrasi” yaitu kemampuan untuk memusatkan perhatian searah terhadap suatu hal. Dengan memiliki kemampuan untuk memusatkan konsentarsi, siapakah yang paling dibahagiakan ? Tentu adalah kita semua. Dengan memusatkan konsentrasi, kita bisa mewujudkan cita-cita kita, keberhasilan itu kemudian akan memunculkan rasa bangga yang tak tergantikan.
Bagaimana membangun kemampuan konsentrasi, membentuk kebiasaan baik yang mendukung konsentrasi pikiran, berikut akan dituangkan dalam makalah yang berjudul “ Faktor faktor yang membangun kemampuan konsentrasi belajar pada siswa.”










B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka yang menjadi permasalahan dalam makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana tahap dasar yang harus dilakukan untuk membangun konsentrasi?
2. Bagaimana kebiasaan yang dapat menumbuhkan daya konsentrasi?
3. Bagaimana lingkungan yang dapat mendukung daya konsentrasi?
4. Bagaimana cara berkonsentrasi yang baik?
5. Bagaimana kiat rahasia meningkatkan daya konsentrasi?

C. Tujuan
1. Membangun konsentrasi remaja.
2. Mengetahui cara-cara berkonsentrasi yang baik dan benar.
3. Meningkatkan daya konsentrasi remaja.












BAB 2
PEMBAHASAN

2.1. Tahap Dasar Membangun Konsentrasi
          Sebelum membahas tahap-tahap apa saja yang harus dilakukan agar kita berkonsentrasi, perlu kita ketahui sebenarnya apa definisi dari kata konsentrasi. Konsentrasi adalah pemusatan perhatian atau pikiran pada suatu hal. Baik dalam hal pelajaran, masalah yang dihadapi, tujuan maupun  tugas yang diemban.
Barulah akan timbul pertanyaan, bagaimana cara membangun sifat tersebut? Hal-hal sepeleh yang kadang diremehkan remaja ternyata menjadi tahap dasar yang dapat membangun sifat konsentrasi.
Pertama,  siapkan seorang saksi untuk memacu kita mencapai tujuan. Jika ada yang menertawakan tujuan yang ingin kita capai, rasanya pasti langsung kehilangan semangat, bukan? Nah, sebaliknya jika ada seorang teman yang mendukung dan meyakini bahwa kita pasti bisa mencapainya, tentu senang sekali. Karena itu, pilihlah salah seorang teman yan dapat dipercaya untuk menjadi saksi bahwa kita telah menetapkan suatu tujuan. Dengan demikian, dengan sendirinya akan timbul rasa tanggung jawab dan kewajiban untuk benar-benar mencapai tujuan tersebut.
Kedua, kerjakan semua hal dengan senang hati. Menurut para ahli ilmiah, ketika kita merasa senang, tubuh akan mengeluarkan endorphin, zat inilah yang melepaskan tekanan mental sehingga kondisi tubuh dan jiwa kita pun membaik. Kondisi jiwa yang ringan tanpa beban membuat kita lebih konsentrasi menghadapi apapun dibandingkat saat suasana hati sedang buruk. Sama saja dengan mengisi ulang energi, bukan? Setiap bangun pagi, pikirkanlah hal-hal yang dapat menyenangkan hati. Memulai hari dengan suasana hati yang baik sangat penting untuk menjalani aktivitas seharian penuh.

Ketiga, menentukan tujuan untuk meraih cita-cita. Dengan mengetahui tujuan, maka tidak akan kehilangan arah. Kalian semua masih punya banyak sekali waktu. Jika kalia tidak tahu cita-cita yang ingin dicapai, maka waktu kalian yang berharga ini aka terbuang sia-sia. Sebaliknya, dengan mengetahui tujuan dan cita-cita, kalian akan fokus untuk terus mencapai cita-cita tersebut sedikit demi sedikit. Orang- orang sukses pun adalah orang-orang yang punya tujuan dan berusaha keras untuk mencapainya.
Keempat, tidak cepat menyerah dan tidak mudah kecewa. Kebiasaan yang telah terbentuk dalam waktu yang lama tidak bisa diubah dalam waktu semalam. Meskipun hasilnya tidak terlihat secara instan, jangan cepat menyerah, teruslah tekun berusaha. Dengan demikian, tanpa disadari, hasilnya akan terlihat nyata. Untuk mengeceknya dengan jelas. Catatlah waktu belajarmu, berapa lama durasi belajarmu dalam konsentrasi penuh.cara ini akan membantumu dalam belajar.
Kelima, hadapi masalah, bukannya kabur dari masalah. Remaja adalah masa dimana emosinya masih belum stabil, maka sering kali lari dari masalah yang susah untuk diselesaikannya. Berikut adalah cara menyelesaikan masalah dengan baik.
1. Pikirkanlah apakah hal tersebut pantas dianggap sebagai suatu masalah. Jika hanya hal sepele, sebaiknya segera lupakan dan utamakan hal-hal yang penting.
2. Jangan saling bertengkar mulut dengan sesama teman, salah satu pihak harus berbesar hati meminta maaf terlebih dahulu.
3. Ceritakan masalah sulit hanya kepada orang yang bisa dipercaya.
Keenam, mengembalikan kekuatan dengan berolahraga. Kadangkala, ada saatnya semangat kita tiba-tiba menurun  dan suli berkonsentrasi. Disaat seperti ini, lakukanlah olahraga ringan untuk mengembalikan kekuatan. Selain tubuh ringan, suasana hatipun senang. Langkah selanjutnya adalah dengan membayangkan bila semua target sudah tercapai. Yang terakhir teriakan “semangat!” kemudian kembali berkonsentrasi belajar. Olahraga berguna menyegarkan pikiran kembali serta mambantu agar pikiran tetap positif.

2.2. Kebiasaan yang dapat menumbuhkan daya konsentrasi
1. Mulailah dengan percaya diri.
            Cara memulai dengan percaya diri
            a. Jika belum berani memulai sendiri, maka mintalah bantuan satu atau dua orang teman.
b. Mulailah satu per satu. Melakukan banyak hal sekaligus dalam waktu bersamaan bisa-bisa malah kewalahan.
c. Buang segala kekhawatiran yang mengganggu. Untuk memulai segala sesuatu, yang dibutuhkan bukan kekhawatiran, melainkan keberanian.
            d. Persiapan yang matang memudahkan kita memulai segala sesuatunya.


2. Tidur yang cukup.
Waktu tidur adalah waktunya mengisi ulang energi otak. Selama kita tidur, otak menata kembali materi pelajaran yang kita pelajari tadi siang.
                        Waktu tidur cukup selama 6-8 jam dalam sehari, waktu yang paling penting untuk tidur adalah antara jam 10 malam hingga pukul 2 dini hari. Jadi, jangan terlalu larut, ya.
3. Pikiran yang jernih membantu konsentrasi.
Begitu bangun pagi, sebaiknya lakukan pernapasan selama 3 menit. Karena tubuh kita pun dalam keadaan sedang bersiap-siap untuk beraktivitas. Otak kita juga baru bangun. Maka, dengan melakukan pernafasan perut setelah bangun tidur, sama saja dengan membangunkan tubuh kita agar bersiap-siap beraktivitas.
                        Melalui pernafasan perut, otak kita mendapatkan suplai oksigen yang cukup sehingga pikiran menjadi lebih jernih. Hasilnya, saya konsentrasi pun meningkat.
4. Sarapan pagi sebagai energi untuk fokus konsentrasi.
Sama halnya dengan mobil yang berjalan setelah diisi bahan bakar minyal, tubuh manusia pun butuh makanan sebagai energi untuk beraktivitas. Tanpa sarapan, tubuh tidak bisa beraktifitas secara maksimal karena tidak memiliki nutrisi dari makanan yang diproses menjadi energy. Selain member nutrisi kepada otak, kegiatan mengunyah makanan selama sarapan menstimulasi otak sehingga daya konsentrasi pun meningkat.
5. Mendengarkan baik-baik juga dapat meningkatkan konsentrasi.
            Cara berkomunikasi yang baik.
            a. Dengarkan baik-baik pembicaraan lawan bicaramu sampai selesai. Tanggapi dengan       cerita yang berhubungan.
b. Jika ada yang tidak dimengerti. Tanyalah pada lawan bicara setelah dia menyelesaikan kalimatnya.
            c. Anggukan kepalamu bila mengerti hal yang diutarakan dan berikan tanggapan positif.
            d. Tataplah mata lawan bicara saat bekomunikasi sambil berkonsentrasi.
6. Biasakan mencatat memo.
            Cara terbaik untuk mengingat adalah dengan mencatat. Menulis memo sambil menyimak adalah salah satu cara yang baik karena dapat meningkatkan konsentrasi.
a. Tidak perlu mencatat seluruh isi kalimat yang disimak, namun materi penting harus ditulis hingga detail.
            b. Bawalah selalu buku memo kecil untuk mencatat.
            c. Biasakan mengecek catatan yang sudah ditulis dalam demo setiap pagi dan malam hari.
            d. Bawalah selalu alat-alat tulis yang diperlukan untuk mencatat.

2.3. Lingkungan Yang Dapat Mendukung Daya Konsentrasi
1. Belajar di meja belajar yang rapi.
Kiat merapikan meja belajar
            a. Simpan barang-barang berukuran kecil dengan rapi.

b. Simpan alat tulis dan perlengkapan sekolah dengan rapi pisahkan menurut fungsinya.

c. Susun buku pelajaran menurut subjeknya, simpan buku yang paling sering dibaca ditempat yang paling mudah dijangkau.

d. Biasakan merapikan barang-barang sebelum menumpuk.

e. letakkan tempat sampah di tempat yang mudah dijangkau, hingga memudahkan membuang sampah.
2. Singkirkan semua benda yang mengganggu konsentrasi.
a. Komputer. Dengan adanya computer di samping kita, seakan-akan computer memanggil-manggil kita.

b. Handphone. Handphone yang terletak dekat posisi kita belajar, akan mengundang kita selalu melirik ke arah handphone, sebentar-sebentar mengecek apakah ada sms atau telepon masuk.

c. Makanan enak. Membuat tangan kita terus meraih makanan itu, sehingga mengganggu konsentrasi.

d. Suara Bising. Suara televise, suara obrolan keluarga kita atau suara lingkungan tempat tinggal yang berisik membuat kita sulit berkonsentrasi.
3. Berkonsentrasi sambil mendengarkan music.
                        Musik dapat membantu konsentrasi di saat kalian berada di lingkungan yang agak berisik atau saat mengerjakan kegiatan yang berulang-ulang. Musik klasik dapat menjadi salah satu pilihan yang baik. Alunan piano, music pengiring meditasi atau suara alam sekitar juga merupakan pilihan yang tak kalah bagus. Sebaliknya, hindari musik bertempo cepat yang menghentak atau lagu yang mengandung lirik dalam lagu dapat menempel di kepala dan terngiang-ngiang terus, mengganggu konsentrasi.
4. Meningkatkan konsentrasi dengan lampu yang terang.
                        Meski sudah ada lampu kamar, itu belum cukup. Dengan lampu meja, pencahayaan yang menyorot buku dapat membantu lebih mudah berkonsentrasi.
Saat memusatkan konsentrasi, secara ilmiah pandangan akan mengarah ke satu titik. Cara memusatkan konsentrasi pandangan diantaranya yaitu menggunakan lampu meja dan sebaiknya singkirkan barang-barang yang tidak diperlukan dari atas meja. Boleh juga menggunakan sekat di sisi kiri-kanan dan depan meja belajar seperi meja perpustakaan agar perhatian tidak terganggu.
5. Tempat baru membantu konsentrasi.
Tempat yang biasa kita datangi tentu saja rasanya nyaman bagi kita. Namun tak ada salahnya sesekali mencoba mendatangi tempat yang baru. Pada awalnya mungkin akan terasa asing dan canggung, tapi sebenarnya justru di saat yang sama membuat kita lebih peka sehingga membutuhkan konsentrasi. Jadi, selain meja belajar kamarmu, cobalah belajar di rumah teman-teman atau di meja lain di rumahmu yang sedang tidak digunakan.
6. Hirup aroma yang memudahkan konsentrasi.
Herbal adalah tanam-tanaman yang sejak dulu digunakan sebagai obat atau wewangian. Ekstrasi jenis-jenis herbal dalam minyak esensial atau teh di bawah ini dapat membantu meningkatkan daya konsentrasi dan daya ingat.
-Rosemary: meningkatkan kemampuan otak dan daya ingat.
-Chamomile, Lavender: melepas ketegangan, menghilangkan kepenata, baik untuk migrant.
-Cyprus: member efek menenangkan, menjernihkan fikiran.
-Tea Tree: menyegarkan udara.
2.4. Cara Berkonsentrasi Dengan Baik
1. Buatlah rencana.
Antara si A yang seharian bertindak ceroboh dan si B yang hidup dengan cerdas, kalian mau ikut sikap hidup siapa? Banyak anak yang memilih si B. Karena si B berkonsentrasi saat melakukan pekerjaan maka dia menyelesaikan dengan rapi tanpa kesalahan.
Ternyata si B sudah membuat daftar rencana kerja lalu mempraktekkannya. Si B berkonsentrasi pada semua hal lalu bisa menyelesaikannya dengan cerdas itu karena membuat daftar rencana kerja lalu mempraktekkannya. Kalau main basket ya main basket, kalau belajar ya belajar. Kalau ingin berkonsentrasi pada suatu hal, buatlah daftar rencana kerja terlebih dahulu.
2. Lakukan satu hal pada satu waktu.
Si A yang mengerjakan beberapa macam PR dan tidak bisa berkonsentrasi pada satu macam pun. Dia menjalani waktu dengan sangat sibuk. Tapi biarpun waktu berlalu, dia tidak bisa menyelesaikan satu pun dengan rapi dan tenang. Karena bingung menyelesaikan beberapa macam kerjaan, maka benar-benar tidak bisa konsentrasi. Kunci untuk berkonsentrasi dengan baik adalah melakukan satu hal saja pada satu waktu. Kalau si A mengerjakan satu macam hal dalam satu waktu, maka bisa memfokuskan kemampuannya hanya pada satu hal itu. Dengan begitu, maka bisa menyelesaikan PR-nya dengan cepat.
3. Lakukan yang terbaik.
Ketika bertanding basket, kalau hanya jalan pelan-pelan sambil memandang penonton saja, bagaimana hasilnya? Ketika bertanding, harus fokus hanya pada permainan. Bagaimana jalannya pertandingan sekarang dan kita kalah berapa angka, harus mengoperoper bola sama kepada siapa, harus menghalangi siapa. Untuk menang, harus berfikir tentang basket saja. Jika tidak begitu,maka bolanya selalu direbut lawan dan tidak bisa menyetak angka satupun lalu kalah. Saat mengerjakan apapun, lakukanlah yang terbaik. Itu adalah kunci terbesar untuk berkonsentrasidengan baik.
4. Istirahat dengan cukup.
Besok ada ujian. Jadi buatlah rencana lalu belajarlah satu maca mata pelajaran pada satu waktu dengan sebaik mungkin. Dengan begitu, maka bisa punya kemampuan berkonsentrasi yang mengejutkan. Tapi, kemampuan berkonsentrasi ini perlahan-lahan menjadi melemah seiring berlalunya waktu. Main basket, main musik, belajar di sekolah, untuk semua hal itu ada waktunya istirahat. Karena kalau terus mencoba melakukan hal yang sama, kelelahan akan menjadi bertumpuk dan tidak bisa berkonsentrasi lagi. Kalau tidak bisa berkonsentrasi, maka tidak bisa menang dalam pertandingan dan tidak bisa menunjukkan permainan musik yang baik. Kalau ingin terus menjaga kemampuan konsentrasi, istirahatlah di tengah-tengah. Sudah tahukan, kalau mengistirahatkan mata maka kelelahan banyak berkurang? Sambil mengistirahatkan mata, kalau bisa bada juga sama-sama istirahat. Dengan begitu, ketika melakukan kerjaan yang berikutnya maka muncul kemampuan konsentrasi yang hebat lagi.
5. Konsentrasi dalam pelajaran, dua kali lebih bermanfaat.
Hanya dengan belajar dirumah atau ditempat bimbingan belajar bisa menjadi pandai adalah anggapan yang tidak benar. Begitu pula mempelajari pelajaran lain secara diam-diam di dalam kelas saat pelajaran sedang berlangsung juga tidak benar. Sebab, saat nanti harus menghafal materi tersebut, dibutuhkan waktu dan usaha dua kali lebih banyak. Perbaikilah kebiasaan ini dengan menguasai sungguh-sungguh materi yang sudah dipelajari saat jam pelajaran berlangsung. Bila ada materi yang belum dikuasai benar, biasakan untuk bertanya kepada guru sampai benar-benar dimengerti.
2.5. Kiat Rahasia Meningkatkan Daya Konsentrasi
1. Bersikap tegas dan percaya diri.
Faktor terbesar yang mengakibatkan terganggunya konsentrasi adalah fikiran negatif. Contohnya “Bagaimana kalau rangkingku nggak naik-naik meskipun sudah belajar keras?” atau “Bagaimana kalau jawabanku salah?” atau “Bagaimana kalau bagian yang nggak terlalu aku mengerti muncul dalam soal ujian?” Kalau pikiran kalian negatif terus seperti ini, tentu saja sulit konsentrasi. Hilangkan seluruh fikiran negative seperti khawatir, cemas dan ragu-ragu, gantilah dengan fikiran positif seperti harapan, kesanggupan dan ambisi, dengan begitu pikiran pun dengan sendirinya akan terfokus.
2. Memanfaatkan waktu saat fikiran jernih.
            Waktu yang efektif untuk berkonsentrasi.
1. Saat hari baru dimulai. Bangunlah agak lebih pagi, supaya bisa bersiap-siap pergi sekolah dengan santai dan sempat belajar dulu meskipun dalam waktu yang singkat tapi efektif.
                        2. Setelah menerima pujian dari guru atau olahraga.
3. Setelah melakukan olaharaga ringan dan megisi perut dengan makanan ringan secukupnya.
4. Saat berada di toilet. Selama waktu yang singkat ini konsentrasi mudah terfokus, loh. Waktu yang tepat untuk menghafal pelajaran.
3. Membagi waktu belajar yang singkat namun teratur agar lebih efektif.
Belajar sekaligus dalam waktu yang lama, malah menyulitkan konsentrasi. Seperti halnya konsentrasi, istirahat juga diperlukan dalam belajar. Dari pada memaksakan diri menghabiskan waktu yang lama di depan meja belajar tanpa konsentrasi, lebih baik bagi waktu belajarmu, setelah 30 menit berkonsentrasi belajar beristirahatlah selama 10 menit. Cara belajar ini lebih efektif.
·         Membiasakan diri selalu fokus.
Pada remaja usia belasan tahun, lamanya waktu konsentrasi efektif rata-rata adalah semalaman 30 menit. Daripada dikebut sekaligus, lebih baik dibagi menjadi beberapa kali dalam sehari, sehingga lama kelamaan akan membentuk kebiasaan.
·         Lakukan evaluasi ditengah periode.
Jika kaian merasa sudah belajar setiap hari tapi masih belum menjasi kebiasaan, cobalah lakukan evaluasi ujian, tentukan waktunya dan beri nilai. Berdasarkan hasil nilai tersebut, susunlah kembali rencana belajarmu.

4. Mengembangkan komampuan konsentrasi melalui hobi.
Menekuni kegiatan hobi dapat menumbuhkan kemampuan berkonsentrasi. Tapi harus diperhatikan pula jenis hobi seperti apa yang ditekuni. Misalnya, hobi menonton tv atau main game komputer,itu bukan menekuni melainkan kecanduan. Cobalah menekuni kegiatan hobi yang bermanfaat secara fisik maupun mental. Contohnya hobi olahraga, bermain alat musik dan sebagainya. Tekunilah dengan gembira.
5. Peregangan untuk membantu konsentrasi.
·         Peregangan tubuh .
Pertama-tama, duduklah dikursi menghadap ke depan. Kedua,putar tubuh bagian atas hingga pinggang kea rah samping sambil berpegangan pada sandaran kursi. Ketiga, kemudian tahan selama 10 detik dan  lakukan gerakan yang sama kea rah sebaliknya.
·         Peregangan lengan.
Ulurkan kedua tangan lurus ke depan dan satukan secara menyilang, tarik lengan hinggapeunggung agak melengkung, tahan posisi tubuh tidak membungkuk.
·         Peregangan sisi tubuh.
Ulurkan kedua tangan lurus ke depan dan satukan jari-jemari, pastikan posisi lengan lurus ke atas,perlahan-lahan gerakkan ke kiri dan ke kanan hingga otot terasa seperti ditarik
·         Peregangan tengkuk.
Satukan jari-jemari kedua tangan dan letakkan di belakang kepala, tekan kepala menggunakan kedua tangan hingga menunduk, tekan perlahan hingga terasa otot di leher bagian belakang seperti ditarik, tahan gerakan ini selama 10 detik.



6. Peralatan yang membantu memacu konsentrasi.
- Perlengkapan sekolah.
            Pilihlah pensil, buku tulis, penghapus dan lainnya sesukamu. Tapi janganlah terlalu sering ganti yang baru, ya.
- Ide peralatan pendukung.
            Tabel jadwal untuk bisa mengecek kegiatan menurut jamnya, stiker warna untuk menandai tingkat kepentingan setiap kegiatan dalam jadwal, jam alarm sebagai pengingat waktu mengerjakan pr dan peralatan penunjang lain sesuai ide dan kreatifitas kalian.
7. Yel-yel pemacu semangat.
Kita pasti pernah melihat para atlet cabang-cabang olahraga seperti taekwondo, angkat besi atau fencing yang meneriaki teriakan seperti “hiat” atau semacamnya.biasanya digunakan dalam jenis olahraga yang membutuhkan konsentrasi. Yang mengejutkan adalah yel-yel dapat memberi semangat hingga 5 kali lebih besar disbanding tanpa meneriakan yel-yel. Teriakan yel-yel yang menambah ketegangan justru membuat konsentrasi lebih fokus. Nah, cobalah menciptakan yel-yel milikmu sendri,
8. Belajar dengan bantuan mulut dan tangan.
Menggambarkan dengan gerakan tangan sembari mengucapkan sebuah kosa kata saat menghafal, lebih efektif disbanding dengan sekedar membacanya saja.gerakan tubuh lebih menstimulasi otak sehingga konsentrasi jadi lebih mudah. Bagi teman-teman yang aktif dan ceria bisa mencoba belajar dengan cara berperan menjadi eksplanator bagi teman-teman yang lain. Sedangkan bagi teman-teman yang pendiam, dapat mencoba belajar setelah menyusun kembali rangkuman materi pembelajaran di tempat yang tenang.
9. Jangan bersikeras memaksakan diri
Pada awalnya belajar dengan penuh konsentrasi, tapi begitu menemui kesulitan langsung menyerah. Nah, jika diantara kalian ada yang memiliki kecenderungan seperti itu, coba pikirkan kembali, apakah target belajar kalian yang terlalu berlebihan, atau waktu belajar kalian yang sudah kelewat lama. Tetapkanlah waktu belajar yang wajar dan sebaiknya dilanjutkan pada keesokan hari. Demi pengembangan kemampuan diri, kuncinya bukanlah belajar dalam waktu yang lama tapi hanya sekali, melainkan belajar yang dilakukan secara teratur setiap hari.



10. Kumpulkan kembali konsentrasi yang terpecah belah.
Demi mengumpulkan kembali daya konsentrasi yang terpecah, sebaiknya mencuci muka dengan air dingin. Saat mencuci muka, baik muka maupun tangan terstimulasi dalam waktu yang sama sehingga pikiran pun lebih segar.
                        Saat sulit konsentrasi atau rasa kantuk datang, mengunyah permen karet dapat menstimulasi otak dan dapat sedikit membantu mencairkan rasa tegang sehingga konsentrasi dapat lebih terfokus.
                        Saat sedang lesu semangatilah diri sendiri dengan kata-kata seperti “Ayo! Bersabarlah sedikit, meskipun saat ini terasa membosankan! Begitu selesaikan bisa main dengan bersemngat!”

BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
          Berdasarkan uraian di bab-bab sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hal penting yang terlebih dahulu harus di diselesaikan agar kita bisa berkonsentrasi yaitu merumuskan masalah yang mengganggu kita berkonsentrasi. Berikut adalah contoh cara menyelesaikannya:
§  Apakah penyebabnya :     
1. Karena main game lebih mengasyikkan
2. Sesampainya dirumah langsung menyalakan TV
§  Apakah masalahnya:        
-          malas belajar
§  Bagaimana cara menyelesaikannya:
1. Batasi waktu main game
2. Saat belajar bercakap-cakap sendiri seperti siara di TV supaya lebih menyenangkan
Gunanya adalah agar masalah dapat diuraikan dengan jelas, serta tumbuh keyakinan dan rasa percaya diri untuk menyelesaikan masalah sendiri.
Biasakanlah melakukan kegiatan baik yang meningkatkan daya konsentrasi dan daya ingat. Jika hal tersebut dilakukan secara terus-menerus maka akan menjadi suatu kebiasaan yang bermanfaat. Beriut adalah kegiatan untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.
            1. Percaya Diri
            Pertebal rasa percaya diri dengan pikiran seperti “Aku pasti bisa hafal,” hindari pikiran semacam “Aku ini bodoh,” “Ah, sebentar juga lupa lagi.” Selain it, pusatkan konsentrasimu.
            2. Gunakan seluruh panca indra
            Hafalkan pelajaran dengan cara membaca dengan mata, menulis dengan tangan, mengucapkan dengan mulut. Menggunakan banyak indera sekaligus dalam waktu yang bersamaan, lebih efektif untuk merekam dalam ingatan dibandingkan bila kita hanya menggunakan mata untuk membaca dan menghafal.
            3. Gunakan imajinasi
            Pahami bahasa sejarah yang rumit dalam drama sejarah di tv yang berhubungan. Atau saat menghitung, bayangkanlah buah-buahan yang disukai, lalu hitung.
            4. Hafalkan segera setelah dipahami
            Jika mendapattugas yang berisi soal yang tidak dimengerti, bacalah pelan-pelan agar mudah dipahami. Kemudian segera hapalkan.
            5. Bacalah berulang-ulang
            Saat kita melupakan suatu materi, pastikan untuk mencari dulu jawaban dari materi yang kita lupakan tersebut, jangan dilewatkan begitu saja. Kemudian agar tidak lupa, bacalah bahasa yang sama berulang-ulang.
            Dan hal yang tak kalah penting, yaitu beristirahatlah setiap sejam atau 30 menit, untuk mengembalikan daya konsentrasi, lakukan belajar rutin, idan perlu belajar dalam jangka waktu yang panjang tapi hanya sekali dalam sehari.

B. Saran-Saran
          Dengan banyaknya hal-hal kecil yang seringkali diremehkan ternyata dapat membangun daya konsentrasi. Maka disarankan :
1. Menumbuhkan rasa percaya diri
2. Beristirahat yang cukup untuk memulihkan kemampuan berkonsentrasi
3. Sarapan pagi menumbuhkan daya konsentrasi
4. Mendengarkan dan menyimak dengan baik dua kali lebih bermanfaat
5. Biasakan mencatat memo
6. Rapikan meja belajar
7. Singkirkan benda yang mengganggu konsentrasi
8. Berkonsentrasi sambil mendengarkan lagu
9. Berkonsentrasi dengan lampu terang
10. Cobalah tempat baru untuk membantu berkonsentrasi
11. Buatlah rencana seperti tujuan
12. Hirup aroma yang memudahkan berkonsentrasi
13. Lakukan satu hal pada satu waktu.
14. Lakukan yang terbaik
15. Memanfaatkan waktu saat pikiran jernih
16. Membagi waktu belajar yang singkat namun teratur agar lebih efektif
17. Mengembangkan kemampuan konsentrasi pada hobi
18. Peregangan untuk membangun kosentrasi
19. Gunakan peralatan yang membantu memacu konsentrasi
20. Buatlah yel-yel pemacu semangat
21. Belajar dengan segala indra
22. Kumpulkan konsentrasi yang terpecah belah



Daftar Pustaka

Glsongi. 2011. Smart Study For Smart Teen. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Ryun, Kim Hye. 2012. Berani Jadi Teen Yang Sukses. Jakarta: PT Elex Media  Komputindo.
Sin, Sung Yun. 2012. Go..Go.. Fokus. Korea: Carrot Korea Agency.


Comments

Popular posts from this blog

Cara mendekati/menggaet kakak kelas senior cowok

Nonton Film Dibalik 98 online gratis