Bukankah?
Menurut kata orang lain, sifatku terlalu dingin untuk dicairkan oleh hangatnya dia. Dia yang selalu sabar menghadapiku. Dia yang tak ambil pusing oleh sifatku. "Itulah dia apa adanya" katanya. Banyak yang memprotes jawabannya. Tapi ia dihadapi dengan tenang, "toh dia tak seperti kebanyakan orang yang bersandiwara.