Menunggu ( Kicauan Remaja #1)

Jika seseorang itu dapat membuat kita menunggu, bukankah dia seorang yang amat penting? Yang dapat membuat getaran di setiap degup jantung. yang membuat seluruh aliran darah berdesir cepat. dialah yang membuat aku tak sabar menanti hari esok, untuk melihat wajahnya, melihat senyumnya, atau hanya untuk mendengar suara tawanya yang bisa dikatakan renyah.

Ini kisah kita, yang takkan kulupakan hingga aku tua nanti, atau mungkin saat hari tua nanti aku akan merindukan kisah kita? memang tak banyak momen yangn kita abadikan menggunakan teknologi serba canggih sekarang. tawa kita yang lepas, walau hanya karena candaan kecil. memang momen itu tidak terekam oleh kamera, tapi momen itu,,, terekam dalam ingatanku, disuatu ruang kecil, yang hanya untukmu.

Tapi tak pernah ada kata yang pasti dalam hubungan kita ini, apakah kita hanya teman? atau bisa dibilang lebih dari itu? bila kita hanya sebatas teman, apakah aku boleh merindukanmu? memikirkanmu? cemburu padamu? atau bahkan menunggu pernyataan cinta darimu?

Terlintas dipikiranku. tidakkah aku terlalu berlebihan? tidakkah aku terlalu menuntut ? sungguh rindu ini hanya untukmu, jadi berapa lama aku harus menunggu?

sumbergambar:http://favim.com/image/1287866/